Pada zaman Nabi dahulu, hiduplah seorang orang tua yang buta. Dia sangat membenci Islam dan juga Rasulullah.
Setiap
hari orang tua itu diberi makanan dan disuapi oleh Rasulullah, tetapi
orang tua itu tidak mengetahui bahwa yang memberinya makan adlah
Rasulullah saw. yang dibencinya, ia pun pernah mengatakan, "Tahukah
engkau, bahwa sekarang ini ada seseorang yang mengaku sebagai Nabi dan
membawa agama baru, tapi aku sangat membencinya." Rasulullah bersabar
mendengar ucapan si orang tua itu.
Pada suatu saat, saat
Rasulullah telah wafat, yang menggantikan menyuapi si orang tua tadi
adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq, seorang sahabat Rasulullah. Saat Abu Bakar
menyuapinya, orang tua itu pun berkata seperti yang pernah ia katakan
kepada Rasul tentang seseorang yang mengaku sebagai nabi dan orang tua
itu menjelek-jelekannya, Abu Bakar pun menangis. Kemudian, ia pernah
berkata, "Siapakah engkau? Kau bukan orang yang biasa menyuapiku,
mengelusku, tanganmu tak selembut orang yang biasa menyuaiku." Bertambah
menangislah Abu Bakar, ia pun berkata, "Tahukah engkau, wahai orang
tua! yang biasa menyuapimu, kini ia telah wafat." "Siapkah ia?" Tanya si
orang tua, Abu Bakar pun menjawab, "Ialah Rasulullah, orang yang setiap
hari kau maki-maki, yang setiap hari kau hina." Menangislah si orang
tua itu setelah mengetahui bahwa yang biasa menyuapinya adalah orang
yang setiap hari ia hina, Rasulullah. Sejak itu, si orang tua berikrar
dua kalimat syahadat, ia telah memeluk islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar